Manfa'at Majelis Dzikir. berasal dari gabungan kata majelis yang berarti lembaga, dan dzikir yang berarti mengingat Allah. Sehingga bisa diartikan bahwa majelis ini adalah sebuah organisasi yang terbentuk dengan kesamaan tujuan dari manusia yang ada di dalamnya, untuk meningkatkan pengetahuan tentang agama Islam, juga untuk memperdalam ketaatan pada segala perintah Allah SWT.

Majelis dzikir ini pesertanya biasanya datang dari kelompok – kelompok yang rutin mengadakan kajian tentang agama. Selain membaca kitab suci Al Qur’an, aktivitas dalam kelompok ini adalah mengkaji berbagai tafsir yang ada dalam kitab suci tersebut. Hal ini karena Al Qur’an sebagai kitab suci umat Islam memang memiliki kandungan tafsir yang membutuhkan pemahaman dari mereka yang memiliki keahlian di bidang tafsir tersebut.

Itulah mengapa, dalam kajian majelis dzikir ini hampir selalu dipimpin oleh ulama yang bukan hanya sekedar hafal bacan Al Qur’an, namun lebih diutamakan pada mereka yang juga memahami mengenai tafsir dan juga mampu menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh jamaah. Hal ini karena latar belakang intelektual jamaah yang beraneka ragam, menjadikan ulama tersebut harus mampu berbicara dengan bahasa yang mudah dimengerti, dengan tetap sesuai dengan konten yang dimaksud.

Manfaat Majelis Dzikir

Dengan adanya majelis dzikir ini, tentu membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya umat Islam. Beberapa manfaat dari keberadaan majelis dzikir ini di antaranya adalah :

1. Meningkatkan silaturahim dan menjalin persatuan umat. Karena media ini bisa mempertemukan pihak – pihak yang biasanya sulit untuk bertemu, serta menjadikan mereka makin akrab. Dengan keakraban inilah, proses untuk bersatu bisa dicapai.
2. Menambah pengetahuan tentang agama, sehingga kita bisa meningkatkan keimanan kita, serta makin termotivasi untuk kian giat beribadah dan menjauhi segala larangan Tuhan.
3. Memahami makna Al Qur’an secara tepat, dan menjadikan tuntunan dalam kehidupan kita. Hal ini didapat dari penjelasan akan tafsir Al Qur’an yang dijabarkan oleh para ahli tafsir tersebut.
4. Ajang diskusi tentang agama dan seluk beluk kehidupan, dipandang dari sudut agama. Sehingga kita bisa melihat masalah kehidupan yang aktual, dengan menjadikan agama sebagai landasan dalam bertindak dan mengambil keputusan pada kehidupan nyata.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Pages

Cari Blog Ini

Search

Postingan Populer

Popular Posts

Arsip Blog

Recent Posts