*Ucapkan Selamat Jalan Buat Kesedihan dan Selanjutnya Serahkan Pada Allah....!!!*.



Masa lalu seperti kesedihan telah pergi dan selesai, ia tidak akan berulang kembali. Masa depan masih ada dialam ghaib dan tidak boleh dihadirkan sekarang dan belum tentu akan datang. Oleh kerana itu, kita tidak perlulah mengharapkan kedatangannya. Biarlah ia datang dengan sendirinya. Berbuat baik sesama insan akan menimbulkan perasaan gembira dan dapat melegakan hati, membawa barakah dan menimbulkan ketenangan.

Ajal telah ditentukan oleh Allah SWT dan segala sesuatu yang terjadi adalah menurut qadha’ dan qadarNya. Oleh kerana itu, seorang hamba tidak boleh menyesal dan bersedih dengan apa yang terjadi. Rezeki semua makhluk telah dijamin oelh Allah SWT, tiada seorang pun yang mampu mengendalikan dan mengaturnya dan tidak seorang pun mampu menghambat datangnya rezeki.

Akhlak seorang mukmin adalah tidak mempedulikan kritikan dan cacian yang tidak berdasarkan kebenaran dan menyakitkan. Kerana seorang mukmin memang tidak mungkin terlepas dari cacian dan makian. Bahkan Allah Maha Mulia sekalipun mendapat cacian dan makian daripada orang fasiq dan kafir.

So, usah dipedulikan mereka yang selalu merendahkan diri kita. Kita tahu siapa diri kita yang sebenarnya.

Jalanilah hidup ini apa adanya.....!!!.

Keadaan didunia ini penuh dengan kenikmatan, banyak pilihan, penuh rupa dan banyak warna. Semua itu bercampur baur dengan kesusahan dan penderitaan hidup. kita adalah sebahagian dari dunia, mahu tidak mahu, kita harus berada dalam keadaan ini.

Kita tidak akan pernah menjumpai seorang ayah, isteri, kawan, sahabat, tempat tinggal atau pekerjaan yang padanya tidak terdapat perkara yang menyukarkan. Pada setiap perkara itu pasti terdapat sesuatu yang buruk dan kita tidak suka. Oleh itu marilah kita memadamkan keburukan itu dengan kebaikan yang ada pada mereka. Insyaallah, kita akan selamat dan merasa adil

Allah SWT menghendaki dunia ini sebagai tempat bertemunya dua perkara yang saling berlawanan, dua kubu yang saling berhadapan dan dua pandangan yang saling bertentangan, yang baik dengan yang buruk, kebaikan dengan kerosakan, kebahagian dengan kesedihan.

Jalanilah hidup ini dengan seadanya, jangan larut dalam khayalan dan jangan hanyut dalam imaginasi yang berlebihan. Hadapi hidup ini, kawallah jiwa kita untuk dapat menerimanya serta menikmatinya! Bagaimanapun kita, tidak mungkin semua sahabat kita itu ikhlas kepada kita dan semua perkara akan sempurna dimata kita.

Sebab keikhlasan dan kesempurnaan itu ciri dan sifat kehidupan dunia. Bahkan, mungkin kita juga melihat isteri atau suami kita pun tidak akan pernah sempurna dimata kita. Tapi janganlah kita membenci dia, kerana jika kita tidak menyukai salah satu perangainya, mungkin kita akan menyukai perangai dia yang lain.

Marilah kita menyatukan langkah, saling memaafkan dan berdamai kembali, meninggalkan perkara – perkara yang menyusahkan, menutup mata dari beberapa perkara untuk saat tertentu dan melupakan perkara – perkara yang menggangu.

Buat apa kita menghabiskan air mata

dan membiarkan hati gelisah karena bersedih?

Serahkan sahaja semua itu sepenuhnya

kepada tuhan yang maha Mulia

Karena jika hati sudah menjadi tenang

maka jalan keluar pasti akan terbuka.

Hidup dan mati adalah ditangan Tuhan.
Firman Allah SWT :

" (Allah ) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya" (Al-Mulk :2)

Islam melarang bunuh diri dan membunuh orang lain kecuali dengan hak
Firman Allah :

"Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar" (Al-Ann'am : 151).

Islam memerintahkan untuk berobat dan melarang putus asa.

Sabda Rasulullah SAW :

"Hai hamba-hamba Allah ! berobatlah ! sesungguhnya Allah SWT tidak menciptakan penyakit, kecuali diciptakannya pula obat penyembuhnya, kecuali lanjut usia"

Islam memerintahkan untuk sabar dan tawakkal menghadapi musibah.
Firman Allah SWT:

"Bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termsuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)". (Luqman:17)

Islam memerintahkan banyak istighfar dan berdo'a
Firman Allah SWT:

"Dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri (seperti zina, riba) mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah ? dan mereka tidak meneruskan
perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahuinya". ( Ali Imran:135).

*Ainun Jariyah*
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Pages

Cari Blog Ini

Search

Postingan Populer

Popular Posts

Arsip Blog

Recent Posts