*Allah bersama kita*.



Ubadah bin as-shamit ra. berkata, bahwa Rasulullah saw berkata:

“Seutama-utama iman seseorang, jika ia telah mengetahui bahwa Allah selalu bersamanya, di mana pun ia berada“

Apabila seorang hamba merasa selalu dalam pengawasan dan pantauan Allah, dalam segala hal tentang dirinya, tentu dia merasa malu dan takut kalau Allah melihat sesuatu yang buruk dan membuatNya murka.

Ada yang mengatakan: Jika anda melakukan maksiat, maka lakukanlah di tempat yang lepas dari pantuan dan penglihatan Allah swt. Dengan begitu, maka anda tidak akan jadi melakukan maksiat, karena tidak ada satu tempatpun yang terlepas dari penglihatan Allah.

Ada ulama yang ditanya: “Dengan apa seseorang dapat menjaga penglihatannya dari memandang yang diharamkan ?’. Jawabnya: “Dengan kesadaran bahwa Allah Maha Mengetahui. Dan pengetahuan serta penglihatan Allah itu telah mengenai segala yang dilarang itu, sebelum orang tersebut hendak melihatnya“

Firman Allah yang artinya:

“Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al-Qur’an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”. (QS Yunus [10]: 61 )

Doa Munajat Syaikh Ibnu Athoillah,

“Ya Tuhan, yang berada di balik tirai kemuliaanNya, sehingga tidak dapat dicapai oleh pandangan mata. Ya Tuhan, yang telah menjelma dalam kesempurnaan, keindahan dan keagunganNya, sehingga nyatalah bukti kebesaranNya dalam hati dan perasaan. Ya Tuhan, bagaimana Engkau tersembunyi padahal Engkaulah Dzat Yang Zhahir, dan bagaimana Engkau akan Gaib, padahal Engkaulah Pengawas yang tetap hadir. Dialah Allah yang memberikan petunjuk dan kepadaNya kami mohon pertolongan“

Mari kita kenali Allah (ma’rifatullah), Jagalah selalu keadaan sadar (kesadaran) atau berperilakulah atau berbuatlah secara sadar dan mengingat Allah (akhlakul karimah), Insyaallah kita dapat merasakan kebersamaan dengan Allah
.
*Ainun Jariyah*
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Pages

Cari Blog Ini

Search

Postingan Populer

Popular Posts

Arsip Blog

Recent Posts