*Hati sebagai Wadah Perwujudan Kelebihan Allah*.


Definisi :

Hati menurut ilmu kedokteran adalah darah hitam yang beku mempunyai bentuk tersendiri letaknya disebelah kiri dada (Heart) berfungsi sebagai penetral darah. Tetapi Imam Al Gazali tidak berbicara tentang bentuk dan fungsinya menurut ilmu kedokteran hanya berbicara menurut pandangan ilmu kebathinan (Tasauf). Hati menurut pandangan Tasauf adalah unsur halus yang bersifat ke-Tuhanan dan metafisik yang berada pada bentuk hati yang bersifat jasmani.

Lima Pokok Fungsi Hati

1. Allah Mengetahui Hati Manusia

" Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang ada didalam hati mereka " (QS. Annisa:62).

" Dia mengetahui ( pandangan ) mata yang khianat dan apa yang tersembunyikan oleh hati mereka " (QS.Al Mu'min:19).

Manusia hanya dapat memandang sesuatu secara zhahir (nyata) saja tidak dapat menembus apa yang ada dalam hati, maka manusia sering kali tertipu dengan penampilan atau fatamorgana yang sebenarnya menurut pandangan Allah adalah berlainan. Niat dan Prasangka (Zhon) yang menjadi Barometer Allah dalam menilai baik dan buruknya manusia.

Sabda Nabi: " Amal itu hanya tergantung dengan niat " (HR. Bukhari-Muslim).

" Niat seorang mu'min untuk nilai amalnya " (HR. Abu Daud).

" Aku tergantung prasangka hambaKu kepadaKu dan Aku beserta hambaKu apabila ia berzikir kepadaKu " (HR. Bukhari).

2. Tempat Pemandangan Allah

"Sesungguhnya Allah tidak memandang pada rupa dan tubuh kamu dan tidak pada harta kamu, tetapi Allah memandang hati dan amal kamu" (HR.Muslim).

Al Gazali berkata: " Saya heran manusia sangat mengutamakan kebersihan dan keindahan tubuh sedangkan hatinya tidak mereka bersihkan dari kotoran-kotoran bathin dan maksiat, padahal Allah hanya memandang hati mereka sebagaimana firman Allah " (QS. Asy-Syams:7-10).

3. Hati Sebagai Penggerak Jiwa dan Semua Anggota Tubuh

Hati di ibaratkan sebagai tuan dan jasad adalah budaknya atau sebagai pemimpin yang mengatur rakyatnya atau sebagai pemilik sesuatu yang dapat melakukan apa saja terhadap yang dimilikinya. Jadi hati adalah pemula yang mengatur dan menggerakkan semua aktivitas anggota tubuh. Jika hati baik maka akan baik pula kelakuan anggota tubuhnya sebaliknya jika hati buruk maka buruk pula kelakuan anggota tubuh dan gerakan hati atas Irodat Allah.

Sabda Nabi: " Sesungguhnya didalam jasad manusia ada segumpal darah apabila segumpal darah itu baik maka baik pula sekalian anggota tubuh sebaliknya, apabila buruk maka buruk pula anggotanya, ketahuilah yaitu hati " (HR. Bukhari-Muslim).

4. Hati adalah Wadah untuk Menampung Keistemewaan Allah

Kelebihan Allah yang diberikan kepada manusia tertampung dalam wadah yang mulia yaitu hati. Kelebihan Allah yang ada pada hati manusia adalah akal, Bashiroh (Mata bathin), Niat, Pengetahuan Ilahi / Hikmah dan yang tertinggi adalah Ma'rifat.

> Keutamaan Akal

Akal adalah anggota tubuh yang dapat mengetahui segala hakikat sesuatu secara Rasional dan dapat mempertimbangkan sesuatu yang benar dan yang salah, akal hanya dapat mengetahui hal-hal yang Empiris dan rasional, akal berfungsi berdasarkan gerakan hati. Keputusan akal sering bertentangan dengan kemauan hawa nafsu, karena hawa nafsu selalu mengajak kepada hal yang buruk, akal mempertimbangkan akibat baik atau buruknya.

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui " (QS. Al Baqarah:216)

> Keutamaan Bashiroh

Bashiroh lebih dikenal dengan istilah mata Bathin atau indra keenam dari indra manusia yang lima. Bashiroh menurut ahli tasauf adalah kekuatan yang ada pada hati dengan cahaya Allah yang dapat melihat sesuatu yang zhahir dan yang bathin. Setiap manusia mempunyai Bashiroh yang dapat difungsikan dengan mempelajari ilmu kebatinan dan dilatih untuk melihat sesuatu yang metafisik dengan cara gaib. Misalnya mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh manusia atau meneropong sesuatu yang telah lalu hilang tanpa diketahui keberadaannya.

" Barangsiapa melihat kebenaran maka ( manfaatnya ) bagi dirinya sendiri dan barangsiapa buta maka kemudharatannya kembali kepadanya " (QS. Al An'am:104)

> Keutamaan Niat

Niat adalah maksud mengerjakan sesuatu disertai dengan pekerjaan, seperti, Niat shalat disertai dengan Takbiratul ihram. Tempat niat adalah di dalam hati oleh karenanya niat mempunyai fungsi utama didalam ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah tidak sah ibadah yang tidak disertai dengan niat.

" Amal itu hanya tergantung dengan niat dan sesungguhnya amal setiap orang sesuai dengan apa yang diniatkannya " (HR. Bukhari-Muslim)

> Keutamaan Hikmah

" Allah menganugerahkan al Hikmah kepada siapa yang dikehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahkan al Hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran " (QS. al Baqarah:269). Al Hikmah adalah kesempurnaan jiwa seorang dalam pengetahuan sesuatu rahasia dan hukum Allah. Seseorang yang diberikan Allah Hikmah maka ia adalah manusia yang luar biasa karena dapat mengetahui rahasia-rahasia Allah.

> Keutamaan Ma'rifat

Ma'rifat adalah mengenal yang hak pada segala Asma dan sifatNya dengan sebenar-benarnya. Ma'rifat adalah keistimewaan yang tertinggi yang ada pada hati, karena seseorang yang sudah ma'rifat hubungan antaranya dan Allah sudah sangat dekat dan harmonis hingga dirinya menyatu dengan Allah, sifatnya adalah sifat Allah dan semua aktivitasnya adalah qudrat Allah.

" Siapa yang mengenal dirinya maka ia mengenal Tuhannya " (al Hadits). Abu Ali Addaqaq berkata: " Kehidupan orang yang Arif selalu tenang tidak ada rasa takut atau bersedih hati dan tingkah lakunya menunjukkan kehebatan Allah ".

5. Hati Mempunyai Lima Kelebihan Yang Tidak Ada Pada Anggota Tubuh yang lain

Tempat persaingan iman dan syaitan untuk menguasai

Pengendali gerakan akal dan hawa nafsu

Penggerak anggota tubuh

Obat untuk memperbaiki hati sangat sulit

Banyak penyakit hati

Pengetahuan hati lebih utama dibanding pengetahuan akal atau panca indra, karena pengetahuan akal atau indra obyeknya terbatas hanya bersifat Empiris dan Rasional dan sering tertipu oleh obyek yang sedang diamati atau bersifat Spekulatif yang sering mengundang kontradiksi diantara para ilmuwan. Pengetahuan hati mempunyai tiga kelebihan:

Pengetahuan hati tidak terbatas pada sesuatu yang bersifat Empiris dan Rasional tetapi dapat mengetahui sesuatu yang Metafisik dan yang maha
Muthlak.

Pengetahuan hati dibimbing oleh Ilahi dengan Wahyu, Intuisi dan Hidayah.

Hati tempat penilaian Tuhan untuk semua amal manusia.

*Ainun Jariyah*.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories

Pages

Cari Blog Ini

Search

Postingan Populer

Popular Posts

Arsip Blog

Recent Posts